JAKARTA - Fungsi filter AC mobil sangat krusial untuk menjaga kebersihan udara di dalam kendaraan dengan menyaring debu dan kotoran.
Sebagai pemilik mobil, penting bagi kamu untuk memahami kapan saat yang tepat untuk mengganti filter AC.
Dengan mengganti filter AC mobil secara teratur, kamu dapat menghindari masalah seperti bau tak sedap dan AC yang tidak berfungsi optimal.
Fungsi filter AC mobil tidak hanya membuat udara lebih segar, tetapi juga memperpanjang umur AC kendaraan.
Tanda-tanda Filter AC Mobil Harus Diganti
Selain secara rutin membersihkan AC mobil, kamu juga perlu mengganti filter AC secara teratur.
Ini tetap perlu dilakukan meskipun kamu sudah rajin membersihkan filter tersebut, karena pembersihan filter biasanya tidak dapat mencapai hasil yang maksimal.
Secara umum, filter AC mobil sebaiknya diganti setiap kali melakukan servis kendaraan, yaitu sekitar enam bulan sekali atau ketika mobil mencapai 10.000 km atau kelipatannya.
Namun, selain berdasarkan jadwal servis rutin, ada beberapa tanda yang muncul pada AC yang menunjukkan bahwa filter sudah waktunya diganti. Berikut adalah beberapa indikasi bahwa filter AC mobil perlu diganti:
Muncul bau tidak sedap
Jika AC mobil mulai mengeluarkan bau tak sedap, ini bisa menjadi tanda bahwa filter AC perlu segera diganti. Filter AC yang kotor dapat menjadi tempat tumbuhnya bakteri, yang pada akhirnya menyebabkan bau tak sedap di dalam mobil.
Kinerja AC menurun
Meskipun ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan kinerja AC menurun, filter AC yang kotor dapat menghalangi aliran udara, yang menyebabkan AC terasa kurang dingin dan tidak berfungsi dengan optimal.
Debu menumpuk di interior
Jika kamu melihat banyak debu menempel di interior mobil meskipun sudah menutup pintu dengan rapat, ini bisa jadi indikasi bahwa filter AC tidak lagi efektif dalam menyaring debu.
Filter yang sudah kotor tidak bisa menampung debu dengan baik, sehingga debu bisa masuk ke dalam kabin.
Jika tanda-tanda seperti ini muncul, walaupun belum tiba waktunya untuk mengganti filter, sebaiknya segera periksa kondisi filter AC. Jika ternyata filter sudah tidak layak, lebih baik langsung diganti agar AC mobil kembali berfungsi dengan baik.
Cara Membersihkan Filter AC Mobil
Fungsi dari filter AC mobil adalah untuk menyaring kotoran atau debu yang seiring waktu akan menumpuk pada filter.
Oleh karena itu, filter perlu dibersihkan secara berkala agar fungsinya tetap optimal. Berikut adalah langkah-langkah cara membersihkan filter AC mobil:
Persiapkan alat dan bahan
Sebelum mulai membuka AC mobil, pastikan kamu sudah menyiapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti masker, sarung tangan, dan kain lap untuk mempermudah proses pembersihan filter AC mobil.
Buka penutup filter AC mobil
Langkah berikutnya adalah membuka penutup filter AC mobil. Biasanya, penutup ini terletak di bawah dashboard mobil, meskipun posisi tepatnya bisa berbeda-beda pada setiap kendaraan.
Umumnya, filter AC berada di bawah dashboard atau di dekat glove box.
Buka box filter AC mobil
Setelah itu, buka box filter AC dengan cara menekan knop pengunci yang ada di sisi box. Keluarkan filter AC dengan hati-hati. Lakukan dengan perlahan agar debu-debu tidak terbang dan jatuh ke dalam kabin mobil.
Mulai bersihkan filter AC
Untuk membersihkan filter, kamu bisa menggunakan compressor udara atau vacuum cleaner. Jangan mencuci filter kecuali jenis filter tersebut memang bisa dicuci.
Pastikan untuk membersihkan bagian atas dan bawah filter AC dengan baik. Setelah itu, keringkan filter menggunakan kain lap.
Pasang kembali seperti semula
Terakhir, pasang kembali filter AC ke tempat semula dan tutup dengan rapat.
Fungsi Filter AC Mobil
Fungsi filter AC mobil sangat penting dalam menjaga kualitas udara di dalam kendaraan. Filter ini terpasang di dalam dasbor, tepat di belakang saluran udara AC, sehingga tidak terlihat langsung dari luar.
Peran utama filter adalah menyaring udara sebelum masuk ke evaporator AC, mencegah debu, bakteri, dan partikel kecil lainnya agar tidak masuk ke dalam sistem AC dan tersebar ke seluruh kabin mobil.
Bagi pengendara atau penumpang yang rentan terhadap alergi atau mudah sakit, pemasangan filter kabin sangat bermanfaat untuk mencegah masalah kesehatan.
Penggunaan filter berbahan karbon dapat efektif membunuh virus dan bakteri penyebab bau dan penyakit, menjaga udara di dalam mobil tetap bersih dan segar.
Akibat Membiarkan Filter AC Kotor
Membiarkan filter AC mobil tetap kotor tanpa dibersihkan atau diganti secara teratur tentu akan membawa dampak buruk bagi kenyamanan dan kesehatan.
Berikut ini beberapa efek yang bisa terjadi jika kamu malas mengganti atau membersihkan filter AC mobil:
Mengganggu Kenyamanan Berkendara
Ketika filter AC mobil kotor, udara yang masuk ke dalam kabin juga akan tercemar. Partikel seperti debu, serbuk sari, dan kotoran lainnya akan terperangkap di dalam filter dan bisa menyebar ke seluruh mobil.
Hal ini dapat mengganggu kenyamanan karena udara dalam kabin menjadi tidak segar dan berbau tidak enak.
Selain itu, penumpukan kotoran pada filter AC juga dapat membuat suhu dalam mobil menjadi tidak stabil, sehingga memengaruhi kenyamanan pengaturan suhu yang diinginkan.
Mengganggu Pernapasan
Filter AC berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ke dalam kabin. Ketika filter sudah kotor, kemampuannya dalam menyaring debu, polutan, dan alergen akan berkurang.
Akibatnya, udara yang masuk ke dalam kabin tidak lagi bersih, yang dapat mengganggu kualitas pernapasan. Bagi orang yang memiliki alergi atau masalah pernapasan, kondisi ini bisa memperburuk gejala yang dirasakan.
Menimbulkan Rasa Mual
Salah satu efek samping dari filter AC mobil yang kotor adalah timbulnya rasa mual. Kotoran yang menumpuk pada filter dapat menyebabkan bau tidak sedap dan menyengat.
Jika udara yang terhirup berbau tidak enak, hal ini bisa memicu rasa mual dan membuat pengendara atau penumpang merasa tidak nyaman selama perjalanan.
Untuk menghindari hal ini dan menjaga kualitas udara dalam mobil, penting untuk rutin membersihkan atau mengganti filter AC mobil.
Jenis Filter AC untuk Berbagai Mobil
Tidak semua kendaraan roda empat dilengkapi dengan filter AC, meskipun pada kendaraan keluaran terbaru, umumnya sudah ada slot untuk memasang filter tersebut.
Bagi pemilik kendaraan yang mobilnya belum memiliki komponen ini, mereka bisa menambahkannya secara terpisah. Filter untuk AC mobil terbagi menjadi dua jenis, yaitu filter non-woven atau fiber dan filter kabin karbon aktif.
Filter non-woven berfungsi untuk menyaring debu, serbuk, bakteri, dan partikel lainnya. Sementara itu, filter karbon aktif mengandung zeolite dengan warna abu-abu kehitaman.
Selain berfungsi seperti filter non-woven, filter karbon aktif juga memiliki kemampuan tambahan untuk menghilangkan bau tak sedap dan menyaring partikel yang bisa menimbulkan alergi.
Filter AC Avanza dan Mobilio
Setelah memahami fungsi filter AC, penting untuk mengetahui jenis filter yang tepat untuk setiap kendaraan, terutama bagi mobil model lama yang belum dilengkapi dengan filter dari pabrik.
Sebagai contoh, untuk mobil Toyota seperti Avanza dan Innova, pemilik hanya perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp250 ribu untuk memasang filter AC.
Untuk Honda Brio Satya keluaran 2014 yang tidak dilengkapi filter, harga filter AC yang dibutuhkan berkisar antara Rp100 ribu hingga Rp150 ribu. Sementara itu, untuk Honda Mobilio, harga filter AC berada di kisaran Rp100 ribu hingga Rp175 ribu.
Filter untuk Mobil Lainnya
Bagi pemilik mobil Suzuki Ertiga, filter AC bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp250 ribu. Sedangkan untuk Nissan Grand Livina, filter AC tersedia dengan harga sekitar Rp160 ribu.
Yang perlu diingat adalah tidak semua mobil, meskipun yang banyak digunakan, sudah dilengkapi dengan filter AC dari pabrik.
Kendaraan keluaran terbaru mungkin sudah dilengkapi dengan komponen ini, tetapi mobil-mobil keluaran lama tidak selalu menyediakannya.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan yang belum dilengkapi filter harus menambahkannya sendiri untuk menjaga kenyamanan berkendara dan kualitas udara di dalam mobil.
Dengan memasang filter AC, evaporator AC juga akan lebih terlindungi, karena debu dan bakteri sudah disaring terlebih dahulu oleh filter.
Apakah Filter AC Mobil Boleh Dicuci?
Menurut informasi yang dilansir dari Auto2000, filter AC mobil sebenarnya merupakan komponen yang dirancang untuk sekali pakai, sehingga lebih disarankan untuk mengganti filter tersebut daripada membersihkannya.
Hal ini dikarenakan mencuci filter AC bisa merusak serat material yang terdapat pada komponen tersebut. Namun, hal ini tergantung pada bahan pembuat filter AC itu sendiri.
Jika filter AC mobil terbuat dari kertas, maka sebaiknya filter tersebut hanya digunakan sekali dan tidak dicuci. Sebaliknya, jika filter AC mobil terbuat dari karbon atau kain, filter tersebut masih bisa dicuci dengan hati-hati.
Sebagai penutup, penting untuk memahami fungsi filter AC mobil agar kenyamanan dan kualitas udara di dalam kendaraan tetap terjaga dengan baik.