ciri-ciri komik

5 Ciri ciri Komik yang Penting Diketahui dan Jenis jenisnya

5 Ciri ciri Komik yang Penting Diketahui dan Jenis jenisnya
ciri-ciri komik

JAKARTA - Ciri-ciri komik biasanya mencerminkan perpaduan unik antara seni visual dan unsur sastra. Apa saja ciri-ciri selengkapnya?

Komik sendiri merupakan karya yang menggabungkan gambar dengan teks sehingga menciptakan sebuah cerita bergambar yang mudah dipahami. 

Kamu bisa menemukan komik di berbagai media, mulai dari koran, majalah, media sosial, sampai buku cetak.

Agar bisa membedakan komik dengan jenis karya seni lainnya, penting untuk memahami karakteristik khusus yang dimiliki komik. 

Sebelum masuk ke detail ciri-ciri tersebut, ada baiknya kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan komik secara umum. Dengan begitu, kita bisa melihat dengan jelas apa yang membuat sebuah karya disebut sebagai komik.

Pada dasarnya, ciri-ciri komik terletak pada cara penggabungan gambar dan kata yang membentuk narasi visual yang khas dan mudah dikenali.

Apa Itu Komik?

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, dalam buku Tips Menggambar Komik karya Setiawan G. Sasongko dijelaskan bahwa kata “komik” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “komikos,” yang berarti candaan atau kegembiraan. 

Awalnya, komik memang identik dengan unsur humor dan dibuat untuk tujuan hiburan semata. 

Pandangan ini juga sejalan dengan definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), yang menyebutkan bahwa komik adalah cerita bergambar yang bersifat mudah dimengerti serta mengandung unsur lucu atau menghibur. 

Karakteristik yang sederhana dan menghibur inilah yang membuat komik terus berkembang seiring waktu.

Di masa sekarang, komik telah berubah menjadi sebuah karya seni visual yang diminati banyak orang. 

Hal ini terlihat dari banyaknya komik yang diterbitkan dalam bentuk buku dengan ratusan episode, serta beragam aplikasi digital yang menyediakan akses mudah untuk membaca komik. 

Komik menjadi media hiburan yang efektif karena memadukan gambar dan teks, sehingga pembaca dapat menikmati cerita dengan cara yang menarik dan mudah diikuti.

Selain berfungsi sebagai hiburan, kini komik juga hadir di berbagai platform dengan tujuan yang beragam. Tidak sedikit komik yang mengangkat tema serius seperti politik, hukum, maupun isu sosial masyarakat. 

Bahkan, komik sering dipakai sebagai sarana menyampaikan kritik atau sindiran terhadap pihak tertentu. Di sisi lain, komik juga dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang menyenangkan dan efektif.

Menurut buku Dari Wayang Beber sampai Komik Digital karya Indiria Maharsi, komik merupakan rangkaian gambar atau simbol yang disusun secara berurutan untuk membentuk sebuah cerita. 

Bentuk seperti ini bertujuan untuk menyampaikan informasi sekaligus memberikan pengalaman estetika yang memuaskan bagi pembaca.

Para pembuat komik, atau komikus, mengekspresikan setiap gambarnya dengan memanfaatkan berbagai ruang atau media untuk menciptakan alur cerita tertentu. 

Seorang komikus yang sukses biasanya memiliki dua kemampuan utama sekaligus, yaitu keahlian menggambar dan kemampuan merangkai cerita dengan baik agar hasil karyanya bisa dinikmati secara utuh dan menarik.

Ciri-ciri Komik

Setelah memahami pengertian komik, berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri komik menurut Ricky W. Putra dalam bukunya Pengantar Desain Komunikasi Visual dalam Penerapan yang diterbitkan pada tahun 2020. 

Ricky W. Putra menjelaskan bahwa terdapat lima ciri utama dalam sebuah komik, yaitu:

Bersifat Proporsional

Komik memiliki kemampuan untuk membangkitkan emosi pembaca sehingga mereka dapat merasakan keterlibatan yang mendalam dengan cerita. 

Sifat proporsional ini membuat pembaca seolah-olah menjadi bagian dari alur cerita dan merasakan pengalaman tokoh dalam komik tersebut.

Menggunakan Bahasa Percakapan

Komik biasanya menggunakan dialog atau percakapan sebagai alat utama dalam menyampaikan cerita. 

Bahasa yang dipakai cenderung sederhana dan mirip dengan bahasa sehari-hari agar mudah dipahami oleh pembaca dan membuat cerita menjadi lebih hidup.

Muncul Sikap Kepahlawanan

Salah satu karakteristik komik adalah kemunculan sikap kepahlawanan pada tokoh utama atau tokoh tertentu. Hal ini sering kali menumbuhkan rasa kagum dan inspirasi bagi pembaca yang mengikuti perjalanan sang pahlawan dalam cerita.

Penggambaran Watak

Tokoh-tokoh dalam komik biasanya memiliki sifat atau watak yang sederhana dan mudah dikenali. 

Tujuan dari penggambaran watak yang jelas ini adalah agar pembaca dapat dengan cepat memahami karakter dan peran masing-masing tokoh dalam cerita.

Mengandung Humor

Komik umumnya juga menyajikan unsur humor yang menjadi daya tarik utama bagi banyak pembaca. 

Kehadiran humor membuat proses membaca menjadi menyenangkan dan mampu menghibur sekaligus menyampaikan pesan cerita dengan cara yang ringan.

Selain pendapat Ricky W. Putra, menurut sumber lain dari Viki.si, komik juga memiliki enam karakteristik yang perlu diperhatikan, namun penjelasan tersebut tidak akan dibahas di sini.

Jenis-jenis Komik

Setelah memahami definisi serta ciri-ciri atau karakteristik komik, berikut ini adalah beberapa jenis komik berdasarkan bentuknya:

Komik Strip

Komik strip, yang juga dikenal sebagai komik potongan, terdiri dari beberapa panel gambar saja. Meskipun jumlah gambarnya sedikit, komik jenis ini tetap mampu menyampaikan gagasan dan alur cerita secara lengkap. 

Komik strip biasanya mudah ditemukan di surat kabar atau majalah anak-anak, seperti Majalah Bobo atau Harian Kompas. 

Karena gambarnya tidak banyak, komik ini cenderung fokus pada satu isu tertentu, misalnya memberikan tanggapan terhadap peristiwa atau isu yang sedang ramai dibicarakan di masyarakat.

Komik Buku

Komik buku merupakan salah satu jenis yang paling banyak diminati. Sesuai dengan namanya, jenis ini hadir dalam bentuk buku fisik. Dalam satu buku komik biasanya memuat satu cerita yang lengkap. 

Komik buku umumnya diterbitkan secara seri, dengan jumlah seri yang bisa mencapai puluhan hingga ratusan, bahkan ada yang belum selesai hingga saat ini. 

Ada komik yang ceritanya berkelanjutan dari satu seri ke seri berikutnya, namun ada juga yang hanya memiliki beberapa seri saja.

Komik Online

Komik online adalah jenis komik yang paling populer di era digital saat ini. Perkembangan internet mengubah cara orang mengakses komik, yang sebelumnya harus membeli buku fisik, kini bisa dinikmati secara daring. 

Kemudahan akses dan biaya yang lebih murah membuat banyak orang beralih ke komik online. Karena tingginya minat pembaca, banyak seniman komik yang mulai berkarya di ranah digital untuk mengembangkan komik online. 

Berbagai platform khusus untuk membaca komik secara daring pun bermunculan, salah satunya adalah Webtoon yang berasal dari Korea Selatan. 

Platform ini memuat ratusan judul komik setiap harinya dan menghadirkan komikus dari berbagai negara seperti Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan Indonesia.

Genre Komik dan Contohnya

Setelah memahami pengertian, ciri-ciri, serta jenis komik berdasarkan bentuknya, selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis komik menurut genrenya. 

Beberapa genre yang umum dijumpai antara lain komik non-fiksi, fiksi ilmiah, superhero, hingga misteri. Berikut ini adalah empat jenis komik berdasarkan genre:

Komik Non-Fiksi

Genre non-fiksi termasuk salah satu yang paling banyak diproduksi. Komik ini mirip dengan buku non-fiksi pada umumnya, tetapi menggunakan gambar sebagai medium untuk menyampaikan cerita. 

Komik non-fiksi biasanya mengisahkan pengalaman nyata atau kejadian sehari-hari yang bersumber dari kenyataan. Meski begitu, gaya penceritaannya tidak se-rinci atau sedetail buku biografi biasa. 

Dengan kombinasi gambar dan teks, komik non-fiksi sering kali mampu menghadirkan kesan yang lebih mendalam dan membuat pembaca lebih mudah terhubung dengan cerita. 

Contoh terkenal dari genre ini antara lain The Complete Persepolis, Fun Home, dan Maus: A Survivor’s Tale.

Komik Fiksi Ilmiah

Komik dengan genre fiksi ilmiah mengangkat tema tentang masa depan atau dunia yang dibangun dengan teknologi canggih. 

Cerita dalam jenis komik ini biasanya berkisar pada kemajuan teknologi, perjalanan waktu, eksplorasi luar angkasa, serta kehidupan makhluk asing atau alien. 

Tema utama dalam komik fiksi ilmiah juga sering membahas masa depan umat manusia, yang bisa digambarkan sebagai dunia yang berkembang pesat dan lebih baik, atau sebaliknya, dunia yang mengalami kehancuran dan ancaman kepunahan. 

Beberapa judul komik fiksi ilmiah populer adalah Paper Girls, Saga, dan The Incal.

Komik Superhero

Salah satu jenis komik yang paling laris di pasaran adalah genre superhero. Popularitas komik ini didukung oleh visual yang sangat menarik dan cerita yang penuh aksi heroik. 

Komik superhero biasanya menampilkan karakter dengan kekuatan atau senjata khusus, serta ilustrasi gambar yang sangat detail dan memukau. Oleh karena itu, genre ini banyak digemari oleh berbagai kalangan pembaca.

Alur cerita dalam komik superhero sering kali berfokus pada karakter yang memiliki kemampuan luar biasa, seperti terbang, bergerak dengan kecepatan sangat tinggi, atau menggunakan alat khusus seperti jaring laba-laba. 

Cerita-cerita ini menggambarkan keinginan universal manusia untuk menjadi pahlawan yang melawan kejahatan dan melindungi masyarakat. 

Alur seperti ini adalah ciri khas genre superhero. Judul-judul komik terkenal dalam kategori ini antara lain Superman, Flash, Spiderman, dan Batman.

Komik Misteri

Jenis komik berikutnya yang sudah cukup populer dan punya banyak penggemar adalah genre misteri. Komik ini berhasil menarik perhatian pembaca dengan membangun ketegangan dan rasa penasaran yang tinggi. 

Tokoh dan dialog dalam komik misteri dirancang sedemikian rupa sehingga membuat pembaca terus ingin mencari jawaban atas teka-teki atau konflik yang ada di dalam cerita.

Saat membaca komik genre ini, pembaca sering kali ikut terlibat dalam mencoba mengungkap misteri atau menyelesaikan kejahatan yang terjadi dalam alur cerita. 

Banyak judul komik misteri yang mudah ditemukan di pasaran, seperti Blacksad, The Fade Out, dan My Favorite Thing Is Monsters. Ketiga judul tersebut juga dianggap sebagai bacaan penting bagi penggemar cerita misteri.

Contoh Komik Indonesia

Setelah mengenal pengertian, ciri-ciri, serta jenis komik berdasarkan bentuk dan genre, berikutnya akan dibahas beberapa contoh komik yang pernah dibuat di Indonesia. B

eberapa di antaranya mengangkat kisah legenda seperti Si Buta dari Gua Hantu dan Mahabharata, serta kisah superhero asli Indonesia seperti Gundala. Berikut adalah lima contoh komik karya Indonesia yang pernah sangat populer pada masanya:

Komik Mahabharata

Komik ini mengisahkan cerita legendaris dari India kuno dan dibuat oleh seorang seniman legendaris Indonesia, R.A. Kosasih.

Secara umum, komik Mahabharata menceritakan perjuangan Pandawa Lima melawan Kurawa dalam memperebutkan tahta Hastinapura. 

Komik ini berhasil menyulap cerita pewayangan menjadi sebuah buku komik yang mudah dinikmati oleh pembaca dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.

Komik Si Buta dari Gua Hantu

Karya ini berasal dari salah satu komikus ternama Indonesia, Ganeh TH. Ceritanya berkisah tentang seorang pesilat nusantara yang atraktif dan memikat hati pembaca lewat aksi-aksinya. 

Pada akhir tahun 1970-an, komik ini juga diadaptasi menjadi film layar lebar dengan genre laga yang mengangkat judul yang sama.

Komik Benny & Mice

Komik Benny & Mice awalnya hadir dalam format komik strip atau potongan gambar pendek. Nama komik ini berasal dari kedua pembuatnya, Benny Rachmadi dan Muhammad “Mice” Misrad. 

Setiap minggunya, surat kabar Harian Kompas menerbitkan komik ini yang menggambarkan berbagai kondisi dan dinamika kehidupan di Jakarta sebagai kota metropolitan.

Komik Gundala

Gundala adalah salah satu komik bergenre superhero asli Indonesia yang diciptakan oleh Hasmi, yang juga dikenal sebagai Harya Suraminata. 

Tokoh Gundala pertama kali muncul dalam komik berjudul Gundala Putra Petir. Nama Gundala sendiri berasal dari kata dalam bahasa Jawa, yaitu Gundolo, yang berarti petir.

Komik Put On

Komik ini adalah salah satu komik tertua dalam sejarah Indonesia, karya Kho Wang Gie. Pertama kali diterbitkan di koran Sin Po pada tahun 1931, komik Put On muncul pada masa pendudukan kolonial Belanda. 

Komik ini terbit dua kali seminggu, yaitu pada hari Jumat dan Sabtu, dan menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Komik Put On termasuk jenis komik strip dengan genre jenaka atau komedi yang legendaris.

Sebagai penutup, ciri-ciri komik mencakup perpaduan gambar dan teks, alur cerita menarik, serta gaya visual khas yang mendukung penyampaian pesan secara efektif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index