JAKARTA - Tagir Ulanbekov, petarung kelas terbang asal Dagestan yang bernaung di sasana legendaris Khabib Nurmagomedov, menunjukkan performa luar biasa dalam ajang UFC Baku, Sabtu malam waktu setempat (Minggu, 22 Juni 2025 WIB). Ulanbekov berhasil mengamankan kemenangan dominan dalam duel penuh strategi yang berlangsung selama tiga ronde penuh melawan Azat Maksum.

Kemenangan ini bukan hanya menambah catatan gemilang pria 33 tahun tersebut, tetapi juga mempertegas tekadnya untuk terus melangkah maju di divisi kelas terbang UFC dengan ambisi besar merebut gelar juara dunia.

Drama Pergantian Lawan dan Tantangan Mental
Sebelumnya, duel ini direncanakan mempertemukan Ulanbekov dengan Kyoji Horiguchi, juara ternama dari ajang tarung RIZIN yang juga memiliki reputasi besar di dunia MMA. Namun, perubahan mendadak terjadi setelah Horiguchi mengundurkan diri, dan UFC menunjuk Azat Maksum sebagai penggantinya.

Perubahan lawan yang cukup mendadak ini sempat menjadi tantangan mental bagi Ulanbekov, yang harus menyesuaikan strategi dan persiapan dalam waktu singkat. Namun, petarung yang dibesarkan di lingkungan keras Dagestan ini tetap tenang dan fokus saat melangkah ke oktagon.

Penampilan Dominan di UFC Baku
Dalam laga yang berlangsung di Baku Crystal Hall, Ulanbekov mendominasi sejak ronde pertama. Dengan gaya bertarung yang agresif namun terukur, ia berhasil mengendalikan tempo pertandingan dan menekan Maksum melalui teknik grappling yang solid serta serangan terukur.

Berdasarkan catatan statistik UFC, Ulanbekov berhasil melakukan sejumlah take down efektif serta pertahanan yang kuat terhadap serangan Maksum. Pada akhirnya, wasit mengangkat tangan Ulanbekov sebagai pemenang melalui keputusan mutlak juri.

Tekad Keras Ulanbekov: “Saya Tak Mau Pilih Lawan”
Usai pertarungan, dalam konferensi pers yang diadakan sesaat setelah pertandingan, Tagir Ulanbekov menyampaikan ikrar tegas terkait ambisinya di UFC.

“Saya tidak akan pilih-pilih lawan. Siapa pun yang diberikan UFC, saya siap bertarung dan membuktikan diri saya. Target utama saya adalah gelar juara dunia, dan saya akan berjuang untuk itu tanpa ragu,” ujar Ulanbekov dengan penuh percaya diri, seperti dikutip dari laman resmi UFC.

Pernyataan ini menegaskan bahwa petarung yang bernaung di bawah bimbingan Khabib Nurmagomedov ini siap menghadapi tantangan berat dan tidak gentar dengan nama-nama besar di divisinya.

Perjalanan Karier dan Hubungan dengan Khabib Nurmagomedov
Tagir Ulanbekov memang dikenal sebagai salah satu murid terbaik Khabib Nurmagomedov, mantan juara kelas ringan UFC yang terkenal dengan gaya bertarung grappling khas Dagestan. Pelatihan ketat dan disiplin tinggi di bawah Khabib membuat Ulanbekov memiliki fondasi teknik yang sangat kuat.

Di usia 33 tahun, Ulanbekov sudah mengukir sejumlah kemenangan penting di berbagai ajang MMA, namun belum mendapatkan kesempatan bertarung memperebutkan gelar juara dunia UFC. Kemenangan di Baku ini dianggap sebagai langkah besar yang bisa membawa kariernya ke level berikutnya.

Reaksi dan Dukungan dari Komunitas MMA
Kemenangan Ulanbekov ini disambut antusias oleh komunitas penggemar MMA di Dagestan dan seluruh dunia. Banyak yang memuji ketangguhan mental dan kemampuan tekniknya yang terus berkembang.

Salah satu analis MMA ternama, Dmitry Ivanov, mengomentari, “Ulanbekov menunjukkan kematangan dan kesiapan yang luar biasa dalam pertarungan ini. Dengan mental dan kemampuan seperti ini, dia punya potensi besar untuk jadi juara kelas terbang UFC berikutnya.”

Target Jangka Panjang: Juara Dunia UFC Kelas Terbang
Dengan performa gemilang dan komitmen kuat untuk tidak pilih-pilih lawan, Ulanbekov mengirim sinyal kepada petarung lain di divisi kelas terbang bahwa dia siap menjadi ancaman serius.

“Kami semua tahu bahwa untuk jadi juara, bukan hanya skill tapi juga mental dan kesiapan bertarung menghadapi siapa saja yang dihadapi yang sangat penting. Tagir punya semua itu,” kata pelatihnya yang tak ingin disebutkan namanya.
Tagir Ulanbekov membuktikan bahwa dia bukan sekadar penerus nama besar Khabib Nurmagomedov, melainkan calon juara dunia kelas terbang UFC yang patut diperhitungkan. Kemenangan dominan di Baku sekaligus pernyataannya yang berani menandai tekadnya untuk terus maju tanpa kompromi.

Dengan pengalaman bertarung yang semakin matang dan dukungan kuat dari tim pelatih kelas dunia, langkah Ulanbekov menuju puncak divisi kelas terbang UFC tampak semakin terbuka lebar. Para penggemar MMA pun kini semakin menantikan duel-duel seru yang akan mempertemukan Ulanbekov dengan para pesaing terkuat di dunia.