Travel

Travel Hiace Sabang Raup Untung di Musim Liburan

Travel Hiace Sabang Raup Untung di Musim Liburan
Travel Hiace Sabang Raup Untung di Musim Liburan

JAKARTA - Momen libur sekolah pertengahan tahun 2025 menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha jasa travel di Kota Sabang, Aceh. Permintaan kendaraan wisata, khususnya armada Toyota Hiace, mengalami lonjakan signifikan seiring tingginya animo masyarakat untuk berlibur. Kondisi ini secara langsung berdampak positif terhadap peningkatan omzet para pelaku usaha travel.

Salah satu pengusaha travel di Sabang, Junaidi, mengungkapkan bahwa permintaan sewa kendaraan, terutama jenis Hiace, mulai mengalami peningkatan sejak awal Juni 2025. Bahkan, ia memprediksi puncak permintaan akan terjadi pada akhir bulan ini, tepatnya 27 Juni 2025.

“Pesanan sudah mulai masuk sejak awal bulan Juni, dan kami perkirakan puncaknya akan terjadi di akhir bulan. Biasanya memang liburan sekolah menjadi masa-masa paling ramai untuk usaha travel. Sebagian besar pelanggan kami berasal dari wilayah Aceh, kebanyakan rombongan keluarga atau kelompok yang ingin berwisata dengan nyaman,” ungkap Junaidi.

Menurut Junaidi, armada Toyota Hiace menjadi pilihan utama masyarakat karena kapasitasnya yang besar, nyaman untuk perjalanan jarak jauh, serta cocok untuk membawa rombongan keluarga atau kelompok wisata. Tarif sewa untuk kendaraan ini dipatok sebesar Rp1,2 juta per hari. Biasanya, pelanggan memesan kendaraan untuk paket perjalanan selama dua hari atau lebih.

“Hiace ini jadi favorit karena bisa muat banyak, nyaman, dan cocok untuk jelajah Sabang dan sekitarnya. Tarifnya Rp1,2 juta per hari. Kebanyakan memesan untuk dua hari perjalanan. Rute-rutenya ya sekitar tempat-tempat wisata di Aceh, khususnya di Sabang,” jelasnya.

Dengan tingginya animo masyarakat yang memilih Sabang sebagai destinasi wisata selama libur sekolah, Junaidi mengaku omzet yang didapatkan dalam periode ini cukup memuaskan. Dalam satu periode liburan sekolah saja, ia mampu meraup puluhan juta rupiah. Pendapatan tersebut menjadi penyokong utama keberlangsungan bisnisnya, terutama di tengah kompetisi bisnis transportasi yang semakin ketat di wilayah Sabang.

“Alhamdulillah, omzet meningkat cukup lumayan. Dalam beberapa minggu saja sudah puluhan juta. Ini sangat membantu kelangsungan usaha kami,” ujar Junaidi.

Pariwisata Sabang Semakin Diminati

Fenomena meningkatnya permintaan jasa travel saat musim libur sekolah ini turut memperlihatkan potensi besar sektor pariwisata lokal, khususnya di Sabang. Kota ini memang dikenal memiliki pesona wisata alam yang luar biasa, seperti Pantai Iboih, Pulau Rubiah, Tugu Nol Kilometer, dan berbagai objek wisata laut lainnya.

Tingginya minat wisatawan domestik untuk berlibur ke Sabang menjadi indikator bahwa pariwisata lokal mulai bangkit pascapandemi. Selain itu, adanya momen libur sekolah dan kemudahan akses transportasi dari berbagai daerah Aceh turut mendukung geliat pariwisata di kawasan tersebut.

“Sabang memang selalu jadi favorit, terutama untuk keluarga. Selain pantainya bagus, udaranya juga sejuk. Banyak yang membawa anak-anak untuk menikmati wisata alam di sini,” tambah Junaidi.

Selain faktor destinasi wisata yang menarik, pilihan moda transportasi yang nyaman menjadi salah satu pertimbangan utama para wisatawan. Toyota Hiace dinilai memberikan kenyamanan lebih bagi keluarga atau rombongan besar yang ingin menjelajahi berbagai objek wisata di Sabang dan sekitarnya.

Strategi Pelaku Usaha Travel di Sabang

Melihat tren peningkatan permintaan tersebut, Junaidi menyebutkan bahwa dirinya dan beberapa pengusaha travel lain telah mempersiapkan diri jauh-jauh hari. Persiapan tersebut tidak hanya melibatkan kesiapan armada, tetapi juga pelayanan yang semakin ditingkatkan demi menjaga kepercayaan pelanggan.

“Kalau soal persiapan, jauh-jauh hari sudah kami siapkan. Mobil harus dalam kondisi prima. Kami juga sediakan sopir yang profesional agar pelanggan merasa nyaman. Selain itu, pelayanan juga kami tingkatkan supaya pelanggan puas dan mau kembali menggunakan jasa kami di liburan berikutnya,” katanya.

Junaidi juga mengungkapkan bahwa selain pelanggan dari Aceh, tidak sedikit pula wisatawan dari luar provinsi yang memanfaatkan layanan travelnya. Biasanya, mereka melakukan reservasi terlebih dahulu secara daring atau melalui rekomendasi dari teman dan keluarga yang sebelumnya pernah menggunakan jasa travel miliknya.

“Sekarang zamannya online, jadi banyak yang booking via WhatsApp atau media sosial. Biasanya ada juga yang direkomendasikan oleh teman yang sebelumnya sudah pernah pakai jasa kami,” tambahnya.

Momentum Liburan Sekolah Dongkrak Perekonomian Lokal

Lonjakan omzet pelaku usaha travel seperti Junaidi tidak hanya menguntungkan sektor transportasi, tetapi juga memberikan efek domino terhadap pertumbuhan ekonomi lokal di Sabang. Sektor lain seperti kuliner, penginapan, dan penjualan oleh-oleh ikut merasakan dampak positif dari meningkatnya kunjungan wisatawan.

Bahkan sejumlah homestay dan penginapan di Sabang juga mengalami tingkat hunian yang cukup tinggi. Para wisatawan yang datang untuk menikmati liburan biasanya akan menginap minimal dua malam agar bisa menjelajahi berbagai destinasi wisata secara lebih maksimal.

Kondisi ini sekaligus menjadi sinyal positif bahwa sektor pariwisata lokal sudah mulai pulih dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat. Para pelaku usaha di berbagai sektor kini memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan, terutama saat momen-momen liburan nasional maupun libur sekolah seperti saat ini.

Peluang yang Harus Dimanfaatkan

Pemerintah daerah bersama pelaku usaha pariwisata setempat diharapkan dapat terus menjaga momentum ini dengan meningkatkan kualitas layanan, memperbaiki infrastruktur pendukung pariwisata, serta gencar melakukan promosi destinasi wisata yang ada di Sabang.

“Kalau bisa pemerintah juga terus mendukung pengembangan pariwisata di Sabang. Karena ini bukan cuma soal liburan, tapi juga menyangkut penghidupan masyarakat di sini,” tutup Junaidi.

Dengan tren peningkatan kunjungan wisatawan yang terus berlanjut, diharapkan Sabang bisa semakin dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, sekaligus mengangkat perekonomian masyarakat setempat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index