JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus berkomitmen mendukung Program 3 Juta Rumah yang digagas oleh pemerintah, serta memastikan kelancaran transaksi keuangan bagi masyarakat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Dalam rangka menyambut momentum liburan akhir tahun, BTN mengalokasikan dana tunai sebesar Rp20,37 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah, yang meningkat 3,41% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kolaborasi Lintas Kementerian untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah
BTN tidak hanya berperan dalam memastikan kelancaran transaksi keuangan di akhir tahun, tetapi juga terus mendukung program pembangunan perumahan nasional, yaitu Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni, terutama bagi kalangan menengah ke bawah.
Dalam program ini, BTN telah menjalin kolaborasi erat dengan berbagai kementerian terkait, seperti Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Keuangan, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Kolaborasi lintas kementerian ini bertujuan untuk mempercepat distribusi bantuan dan memastikan pembiayaan perumahan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Ramon Armando, Corporate Secretary BTN, mengatakan bahwa kolaborasi ini menjadi kunci penting dalam mempercepat pencapaian target Program 3 Juta Rumah. Dengan adanya kemudahan akses pembiayaan perumahan melalui fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi, BTN telah membantu lebih dari satu juta keluarga untuk memiliki rumah pertama mereka. Selain itu, BTN juga mengalokasikan lebih banyak dana untuk pengembangan perumahan rakyat, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dapat menikmati hunian yang layak.
Alokasi Uang Tunai Rp20,37 Triliun untuk Menyambut Nataru
Dalam menyambut libur Natal dan Tahun Baru, BTN mengalokasikan uang tunai sebesar Rp20,37 triliun untuk memenuhi kebutuhan dana tunai nasabah. Alokasi ini meningkat 3,41% dibandingkan tahun sebelumnya, yang pada 2023 hanya sebesar Rp19,68 triliun.
Ramon menjelaskan, BTN memprediksi adanya lonjakan mobilitas masyarakat selama periode liburan ini, yang akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan dana tunai. Oleh karena itu, untuk memastikan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, BTN menambah alokasi uang tunai untuk mesin ATM dan outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Dalam rangka mendukung kelancaran transaksi masyarakat selama liburan akhir tahun, kami mempersiapkan uang tunai sebesar Rp20,37 triliun, dengan rata-rata kas yang disiapkan senilai Rp2,03 triliun per hari. Jumlah ini lebih besar 1,15 kali dibandingkan dengan rata-rata kas di kondisi normal,” ujar Ramon, di Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024.
Sebanyak 40% dari total dana tunai, yaitu sebesar Rp8,15 triliun, akan dialokasikan untuk pengisian mesin ATM BTN yang tersebar di seluruh Indonesia. Sedangkan 60% sisanya, atau sebesar Rp12,22 triliun, akan dialokasikan untuk kas yang ada di 739 outlet BTN yang terdiri dari kantor cabang konvensional dan syariah, serta mesin ATM dan CRM (Cash Recycling Machine) yang tersebar di berbagai wilayah. Dengan alokasi ini, BTN berharap dapat memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam melakukan transaksi tunai selama periode liburan.
Solusi Digital BTN Mobile untuk Kemudahan Transaksi
Di tengah kemajuan teknologi dan pergeseran preferensi masyarakat yang semakin mengarah pada transaksi non-tunai, BTN juga menyediakan solusi digital yang semakin mempermudah nasabah dalam bertransaksi. Melalui aplikasi BTN Mobile, nasabah dapat melakukan berbagai transaksi kapan saja dan di mana saja, tanpa harus pergi ke kantor cabang atau ATM.
BTN Mobile menawarkan berbagai layanan digital yang memudahkan nasabah, seperti transfer dana antarbank, pembelian tiket, pembayaran tagihan, dan cicilan pinjaman. Selain itu, BTN Mobile juga memberikan keuntungan lebih bagi penggunanya melalui fitur cashback, bebas biaya transfer, dan penambahan poin loyalitas setiap kali melakukan transaksi seperti pembelian, pembayaran utilitas, atau pembayaran melalui QRIS.
“Aplikasi BTN Mobile terus kami kembangkan agar semakin mudah diakses oleh nasabah. Kami ingin memberikan kemudahan bertransaksi, terutama di masa liburan panjang, di mana mobilitas masyarakat sangat tinggi. Selain itu, BTN Mobile juga menawarkan berbagai promo menarik seperti gratis biaya transfer dan cashback,” tambah Ramon.
Fitur lainnya yang tersedia di BTN Mobile meliputi layanan pembayaran berbagai tagihan, seperti listrik, air, telepon, dan pajak daerah, serta pembelian pulsa dan tiket pesawat atau kereta api, baik reguler maupun kereta cepat. Aplikasi ini juga memungkinkan nasabah untuk melakukan pembayaran cicilan pinjaman atau tagihan lainnya secara otomatis, menjadikan transaksi lebih praktis dan efisien.
Dukungan BTN Terhadap Pemulihan Ekonomi dan Keuangan Nasional
Melalui langkah-langkah tersebut, BTN tidak hanya memastikan kelancaran transaksi keuangan bagi nasabah, tetapi juga mendukung pemulihan ekonomi nasional yang semakin menunjukkan tanda-tanda positif setelah pandemi COVID-19. Peningkatan alokasi uang tunai ini juga merupakan upaya untuk menjaga stabilitas sistem keuangan dan memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi.
BTN berharap, dengan berbagai langkah strategis ini, mereka dapat terus berperan aktif dalam mendukung perekonomian Indonesia, serta berkontribusi terhadap keberhasilan Program 3 Juta Rumah yang diinisiasi oleh pemerintah. Kolaborasi dengan kementerian terkait akan terus dilakukan untuk memastikan akses pembiayaan perumahan yang lebih mudah dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) semakin memperkuat komitmennya untuk mendukung program pembangunan nasional, seperti Program 3 Juta Rumah, melalui berbagai langkah strategis. Dengan mengalokasikan dana tunai sebesar Rp20,37 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat di akhir tahun, BTN memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan nasabah. Selain itu, kemajuan layanan digital seperti BTN Mobile juga semakin memudahkan masyarakat dalam melakukan berbagai transaksi non-tunai. Dengan berbagai upaya ini, BTN terus berinovasi untuk memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia, sambil memastikan program perumahan rakyat berjalan dengan baik.