JAKARTA - Oli transmisi matic berfungsi sebagai pelumas untuk komponen transmisi otomatis, yang sangat penting agar mesin tetap berjalan dengan lancar.
Tanpa adanya oli ini, komponen-komponen dalam transmisi bisa mengalami kerusakan lebih cepat.
Terdapat berbagai produk oli yang bisa digunakan untuk transmisi matic, namun kualitasnya sangat bervariasi. Di artikel ini, kamu akan menemukan beberapa pilihan oli transmisi matic terbaik beserta harga-harganya.
Jenis Oli Transmisi Matic
Kendaraan dengan transmisi matic terbagi menjadi dua jenis, yaitu CVT dan matic konvensional. Setiap jenis transmisi ini memerlukan oli yang berbeda.
Untuk kendaraan matic konvensional, umumnya digunakan oli transmisi matic jenis ATF, sedangkan mobil dengan transmisi CVT membutuhkan oli jenis CVTF. Berikut ini adalah beberapa jenis oli yang dapat digunakan untuk mobil matic.
1. Oli Matic Konvensional
Oli ini dikenal dengan nama Automatic Transmission Fluid (ATF). Biasanya, oli ATF digunakan pada mobil yang dilengkapi dengan transmisi konvensional, seperti mobil-mobil dari merek Toyota atau Honda.
2. Oli Transmisi CVT
Jenis oli ini dirancang untuk transmisi CVT, dan pada produk oli CVT, biasanya tercantum kode CVT Fluid atau CVTF.
Mobil-mobil terbaru dari Toyota dan Honda juga banyak yang menggunakan transmisi CVT, sehingga oli ini sangat cocok untuk kendaraan tersebut.
3. Oli Matic Dual Clutch
Oli untuk transmisi dual clutch digunakan pada kendaraan dengan transmisi lebih canggih, yang menggunakan kopling ganda.
Mobil dengan transmisi ini biasanya menawarkan akselerasi yang lebih responsif, namun cara kerjanya lebih rumit dan membutuhkan oli khusus.
Transmisi dual clutch tidak bisa menggunakan oli biasa, sehingga kamu perlu membeli oli yang dirancang khusus untuk jenis transmisi ini. Perlu diingat, oli dual clutch berbeda dengan oli transmisi manual, jadi pastikan tidak salah pilih ketika membeli.
Rekomendasi Oli Transmisi Mobil Matic Terbaik
1. Top 1 Lifetime ATF Dexron-III
Oli Top 1 Lifetime ATF Dexron-III merupakan oli transmisi yang dirancang untuk kendaraan yang membutuhkan fluida ATF jenis Dexron III.
Oli ini menggunakan teknologi base oil semi-synthetic, yang diklaim memberikan perlindungan optimal dan meningkatkan kelembutan saat perpindahan gigi dalam sistem transmisi mobil.
Dengan menggunakan oli ini, kamu akan merasakan kenyamanan dalam setiap perpindahan gigi. Oli transmisi mobil matic ini dijual dengan harga sekitar Rp70 ribu per liter.
2. Top 1 Multi Vehicle (MV) Fully Synthetic ATF
Berbeda dengan produk oli Top sebelumnya, oli ini berbahan dasar fully synthetic dengan tipe high-viscosity. Oli ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan perawatan transmisi mobil dan memberikan perpindahan transmisi otomatis yang lebih halus.
Dibandingkan dengan jenis sebelumnya, oli ini memiliki beberapa keunggulan, dan harganya dibanderol sekitar Rp100 ribu per liter.
3. Shell SPIRAX S5 ATF X
Shell SPIRAX S5 ATF X adalah oli transmisi mobil matic yang terkenal handal dan efektif untuk kendaraan bertransmisi matic. Oli ini memberikan perlindungan maksimal untuk sistem transmisi agar tetap awet. Harga oli Shell ini sekitar Rp80 ribu per liter.
4. Total Fluidmatic MV LV
Oli ini dilengkapi dengan teknologi Fluidmatic MV LV yang memungkinkan pengendalian getaran saat perpindahan transmisi, serta melindungi dari suhu tinggi dan beban putaran berat akibat kondisi jalan.
Keunggulan-keunggulan tersebut membuat harga oli ini sekitar Rp150 ribu per liter.
5. Unil Opal Matic DX VI Full Synthetic
Unil Opal Matic DX VI Full Synthetic merupakan oli yang bekerja dengan baik bahkan saat mobil dalam kondisi dingin.
Dirancang khusus untuk mobil yang memerlukan spesifikasi fluida ATF jenis Dexron VI, oli ini memiliki kualitas yang cukup baik meski merek ini belum terlalu dikenal. Oli ini bisa dibeli dengan harga mulai Rp120 ribu per liter.
6. Shell SPIRAX S5 CVT X
Shell juga menawarkan produk oli untuk mobil dengan transmisi CVT, yaitu Shell SPIRAX S5 CVT X 1 liter.
Oli ini terkenal dengan performa yang unggul, serta dilengkapi dengan formula pelumas yang melindungi komponen transmisi dari keausan dan korosi. Harga oli ini sekitar Rp110 ribu per liter.
7. Aisin CFEx CVT Fluid Excellent
Aisin CFEx CVT Fluid Excellent adalah oli transmisi yang telah memenuhi standar sertifikasi dari Original Equipment Manufacturers (OEM).
Oli ini dikenal karena ketahanannya yang lama, stabil terhadap oksidasi, dan kemampuan melawan keausan meskipun terpapar suhu tinggi. Oli ini dijual dengan harga mulai dari Rp120 ribu per liter.
8. Fuchs Titan CVT
Fuchs Titan CVT adalah oli yang dirancang khusus untuk melumasi gearbox CVT. Karena gearbox CVT menggunakan pushbelt atau rantai transmisi yang terbuat dari baja, oli ini memiliki formula yang cocok untuk menjaga kinerja transmisi.
Dengan kualitas yang lebih tinggi, oli ini dihargai sekitar Rp275 ribu per liter.
9. Top 1 Synthetic CVT Fluid
Top 1 Synthetic CVT Fluid adalah oli full synthetic yang diciptakan untuk memberikan performa optimal pada transmisi CVT.
Oli ini dilengkapi dengan formula khusus yang memberikan perlindungan tinggi dan menjaga kinerja transmisi dalam berbagai kondisi. Harganya sekitar Rp135 ribu per liter.
10. Castrol Transmax CVT
Castrol Transmax CVT adalah oli full synthetic yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal pada transmisi CVT.
Dengan teknologi Fluid Titanium, oli ini mampu meningkatkan performa dan ketahanannya. Harga oli ini berkisar Rp110 ribu per liter.
Kapan Ganti Oli Transmisi Mobil Matic?
Setelah mengetahui beberapa produk oli transmisi terbaik, penting juga untuk mengetahui kapan sebaiknya kamu mengganti oli transmisi mobil matic. Lantas, berapa kilometer jarak yang tepat untuk mengganti oli mobil transmisi matic?
Berdasarkan berbagai referensi, penggantian oli transmisi mobil matic disarankan setiap 15.000 km. Setelah mencapai 50.000 km, oli transmisi mobil matic perlu dikuras.
Namun, hal ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi dan penggunaan mobil.
Jadi, sebaiknya tanyakan langsung pada pihak bengkel untuk mendapatkan informasi lebih tepat sesuai dengan kondisi mobil kamu.
Tanda Oli Mobil Matic Harus Segera Diganti
1. Muncul Suara pada Sistem Transmisi
Tanda pertama yang menunjukkan bahwa oli mobil matic kamu perlu segera diganti adalah munculnya suara aneh pada sistem transmisi. Suara ini sering terdengar saat kamu memindahkan gigi, dan ini bisa menandakan oli yang sudah tidak optimal lagi.
2. Warna Oli Gelap
Sebelum berkendara, ada baiknya kamu rutin memeriksa kondisi oli matic. Jika warna oli mulai berubah menjadi lebih gelap, itu pertanda bahwa oli sudah perlu diganti.
3. Kesulitan Menanjak
Jika mobil kamu mulai kesulitan untuk menanjak, bisa jadi itu karena oli mobil matic sudah waktunya diganti. Sensasi kesulitan ini biasanya terasa saat mobil mulai terasa berat saat melewati tanjakan.
Biaya Ganti Oli Transmisi Mobil Matic
Melakukan penggantian oli di bengkel tentu akan mengeluarkan biaya, jadi kamu perlu mempersiapkan anggaran sebelum membawa mobil ke bengkel.
Biaya ganti oli transmisi mobil matic bisa berbeda antara bengkel umum dan bengkel resmi. Selain itu, jenis oli yang digunakan juga mempengaruhi perbedaan biaya tersebut. Secara umum, berikut adalah estimasi biaya penggantian oli mobil di bengkel:
Biaya oli baru sebanyak 4-5 liter: Rp700-900 ribu
Biaya jasa teknisi bengkel: Rp100-150 ribu
Dengan demikian, total estimasi biaya penggantian oli di bengkel bisa mencapai sekitar Rp800 ribu hingga Rp1 juta, sudah termasuk harga oli baru dan jasa teknisi.
Risiko jika Oli Transmisi Mobil Matic Terlalu Banyak
Pengisian oli transmisi sebaiknya dilakukan di bengkel. Mengisi oli sendiri di rumah berisiko menyebabkan kesalahan, seperti mengisi oli terlalu banyak.
Jika oli transmisi mobil matic terisi terlalu banyak, hal ini dapat membuat komponen transmisi bekerja lebih keras. Ketika transmisi terus bekerja dengan beban berlebih, komponen-komponennya bisa mengalami kerusakan seiring waktu.
Begitu juga jika oli yang digunakan terlalu sedikit. Oli yang kurang tidak dapat melumasi komponen transmisi dengan optimal, sehingga gesekan yang terjadi menjadi terlalu keras dan berpotensi merusak transmisi.
Karena itu, saat mengganti oli transmisi mobil matic, pastikan untuk mengisinya dengan takaran yang tepat—tidak terlalu banyak dan juga tidak terlalu sedikit.
Oli Transmisi Mobil Matic untuk Merk Mobil Tertentu
1. Oli Transmisi Mobil Matic Honda
Jika kamu pemilik mobil Honda seperti Accord, Civic, atau Jazz yang keluaran lama, kamu bisa menggunakan oli matic ATF-Z1. Oli ini digunakan untuk mobil Honda yang menggunakan transmisi matic konvensional dengan roda gigi, bukan CVT.
Untuk mobil Honda keluaran terbaru, terutama Honda Jazz, oli yang digunakan adalah oli matic CVTF, yang sesuai dengan transmisi CVT.
Terakhir, ada oli matic HCF-2, yang banyak digunakan untuk kendaraan Honda dengan transmisi matic CVT, khususnya mobil Honda keluaran setelah tahun 2013, seperti Honda Mobilio.
2. Oli Transmisi Mobil Matic Avanza
Tak hanya Honda, pengendara mobil matic di Indonesia juga datang dari berbagai merek lain yang memerlukan oli berbeda sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, untuk mobil Toyota seperti Avanza, oli yang cocok adalah ATF Dexron 3.
Untuk mobil Toyota Agya, oli yang direkomendasikan adalah LCGC SAE 0W-20. Sedangkan untuk Toyota Ayla tipe mesin 1.000 cc, oli yang sesuai adalah dengan spesifikasi 5W-30.
Secara umum, yang perlu diperhatikan saat mengganti oli mobil matic adalah selalu merujuk pada buku panduan kendaraan untuk memastikan jenis oli yang sesuai dengan spesifikasi mobilmu.
Sebagai penutup, pastikan selalu memilih oli transmisi matic yang tepat agar performa mobil tetap optimal dan komponen transmisi terjaga dengan baik.